Pada dasarnya WordPress adalah Content Management System (CMS). CMS adalah sebuah sistem informasi yang berfokus pada konten. Sehingga, kamu tidak perlu membuat website dari nol dan hanya perlu download, install dan melakukan pengelolaan konten.

Berikut Langkah-langkahnya:

Langkah ke 1 - Download File WordPress

Sebelum mendownload file WordPress, pastikan kamu berada dalam direktori /var/www/html/. Direktori ini mirip seperti .htdocs jika kamu menggunakan XAMPP di Windows. Untuk berpindah ke direktori /var/www/html/ silakan tulis:

cd /var/www/html/

Sekarang saatnya mendownload file WordPress terbaru. Cukup tulis perintah berikut. Perintah wget berfungsi untuk mendownload file berdasarkan url atau link tertentu.

Setelah proses download selesai, pastikan terdapat file latest.zip. Kamu bisa cek dengan perintah ls.

Sekarang saatnya ekstrak file WordPress yang masih berbentuk zip dengan cara, 

unzip latest.zip

Langkah ke 2 - Sinkronisasi Domain dengan Konfigurasi Apache

Sinkronisasi ini berfungsi agar web server Apache dapat menunjukkan letak folder instalasi WordPress serta domain/ subdomain apa yang digunakan. Silakan tulis perintah,

Lalu akan muncul beberapa konfigurasi. Pada panduan ini akan dijelaskan beberapa kondisi:

– Domain/ Subdomain langsung mengarah ke Website WordPress –
Silakan copy dan paste script berikut jika pada saat diakses nanti, domain/ subdomain langsung mengarah ke halaman website WordPress.

Catatan: Ketika mengubah konfigurasi, sesuaikan nama domain/ subdomain yang digunakan ya!

– Domain/ Subdomain tidak langsung mengarah ke Website WordPress –
Silakan copy dan paste script berikut jika pada saat diakses nanti, domain/ subdomain tidak langsung mengarah ke halaman website WordPress. Misalnya halaman WordPress akan muncul jika mengakses web.websitesaya.net/wordpress.

Jangan lupa lakukan restart Apache dan MySQL dengan perintah,

Was this answer helpful? 0 Users Found This Useful (0 Votes)