Anda khawatir server Anda akan mendapat serangan kejahatan online? Jika iya, cobalah menggunakan iptables firewall untuk meningkatkan keamanan server tersebut.

Namun, Anda belum tahu bagaimana cara menggunakan iptables?

Tenang, Anda berada di halaman yang tepat! Artikel ini akan menjelaskan apa itu iptables dan fungsi iptables untuk server Anda, termasuk cara menggunakan iptables.

Iptables adalah salah satu tools firewall pada sistem operasi Linux. Fungsi iptables adalah mengamankan jaringan dengan melakukan penyaringan trafik pada server.

Dengan iptables, Anda dapat mengatur lalu lintas jaringan, termasuk mengizinkan atau memblokir koneksi yang masuk, keluar, atau sekedar melewati server.

Pada iptables, Anda bisa membuat aturan pada server untuk mengelola jenis paket yang dapat diterima, mengatur trafik berdasarkan asal dan tujuan data, mengelola port, dan lainnya.

iptables bekerja dengan membandingkan lalu lintas jaringan dengan serangkaian aturan yang telah dibuat. Jadi, semua paket dalam lalu lintas jaringan akan dicek.

Dalam pengaturan paket, iptables memiliki beberapa tabel yang berfungsi untuk menentukan arah putaran data. Setiap tabel tersebut memiliki rules atau kumpulan aturan yang disebut chain

Pertama, tabel FILTER. Tabel ini digunakan untuk menyaring paket yang masuk, keluar, ataupun yang hanya lewat. Caranya. dengan menggunakan beberapa aturan, yaitu:

  • ACCEPT : Menerima paket yang masuk
  • REJECT : Menolak/Memblokir paket yang masuk
  • DROP : Memutuskan koneksi paket
  • LOG : Mencatat paket

Tabel FILTER memiliki tiga chain, yaitu:

  • INPUT : Chain ini menangani semua paket yang masuk ke server.
  • OUTPUT : Chain ini menangani semua paket yang keluar dari server.
  • FORWARD : Chain ini menangani paket yang diteruskan melalui server.

Kedua, tabel NAT (Network Address Translation). Tabel ini digunakan untuk mengubah alamat asal tujuan dari sebuah paket. Ada dua chain pada tabel NAT:

  • PRE-ROUTING (dstnat) : Mengubah destination address pada sebuah paket data.
  • POST-ROUTING (srcnat) : Mengubah source address dari sebuah paket data.

Ketiga, tabel MANGLE. Tabel ini digunakan untuk melakukan penghalusan pada proses pengaturan paket, dan memiliki kemampuan untuk menggunakan semua chain yang ada pada IPTABLES di atas.

Setelah mengetahui apa itu iptables dan fungsinya, saatnya untuk mengamankan firewall dengan iptables.

Berikut langkah-langkah yang wajib Anda ketahui sebelum menggunakan Iptables pada server Anda.

  1. Melakukan Instalasi iptables
  2. Membuat Rules iptables
  3. Mengaktifkan Trafik pada Localhost
  4. Mengaktifkan Koneksi pada Port HTTP, HTTPS dan SSH
  5. Memfilter Koneksi berdasarkan Sumber Paket
  6. Memutus Koneksi Trafik Lainnya
  7. Menghapus Rules
  8. Menyimpan Konfigurasi iptables secara Permanen
Was this answer helpful? 0 Users Found This Useful (0 Votes)